Minggu, 21 Oktober 2012


          Selamat Jalan Sahabat
                                  
Semilir angin menerpaku
Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya
Terputar kembali dalam benakku
Memori-memori indah kebersamaan kita

Saat kita melangkah bersama
Menapakki jalan dakwah
Menjalani pahit getir liku dunia
Namun kau tak pernah berhenti
Cacian, hinaan, dan makian
Mengiringi di setiap langkah kita

Tapi kau terus melangkah
Dan menopangku saat kau mulai lelah
Karena kau tau surga telah menanti

24 November 2010
Kemarin.......Ya kemarin
Saat kita sedang mentaburi
Surat cinta dari illahi
Mereka datang
Menyeretmu dengan paksa
Dan menghujanimu dengan timah panas
Teriakan takbirmu masih terngiang di telingaku
Jelas sudah lebih indah dari biasaanya

Hmmh.... Kini di tempat ini
Aku hanya dapat menatap namamu di sebuah batu

24 November 2010
Aku hanya dapat menatap tubuhmu
Yang terbujur kaku tak bergeming
Dengan mata yang tertutup rapat
Serta bibir yang tersenyum penuh kemenangan

Kau telah bahagia terlepas dari beban dunia
Aku menangispun tiada berguna
Karena air mata takkan membawamu kembali ke dunia

Selamat jalan sahabat........
Doakan aku agar dapat meneruskan perjuangan ini
Tungguku di surga, itu pasti terjadi


                                                                      MENGENALMU

Merah dulu yang dirasa
Manis selalu indah
Tak ada  pahit seperti kini
Itu yang ku mau

Tapi semua hanya harap
Tak seperti yang dulu
Ku ingin mengulang.............
Tapi, itu hanya sebuah angan
Angan belaka yang tak mungkin untuk jadi nyata

Kenapa?
Perbedaan pisahkan semua
Kenapa semua hanya mimpi?
Kenapa?
Ini angan belaka
Ku teringat, akan kata manismu
Yang membekas di hati ini
Kau bilang " Ku bahagia hanya dengan mengenalmu"

Inspired for Expired (Cacing)